Pofil Madrasah




MA MADANIA BANTUL YOGYAKARTA




A.    Latar Belakang dan Tujuan Pendirian
Yayasan pondok pesantren modern yatim dan dhua’afa madania Yogyakarta didirikan oleh Suyanta, S.Ag,. M.SI pada tahun 2013. Berdirinya yayasan ini bermula dari kisah ketua sekaligus perintis yayasan madania ini yang berasal dari keluarga kurang mampu serta serba kekurangan. Pengalaman kehidupan yang pahit tersebut membuat perintis yayasan ini mempunyai keinginan untuk merawat anak-anak yang kurang mampu, baik materi maupun lainnya. Yayasan ini didalam pendampingannya selalu berusaha secara komprehensif dan berkesinambungan.
Kemudian pada tahun 2010 yayasan ini melahirkan sebuah panti balita yang diberi nama Panti Balita dan Madania Kids, panti balita ini merupakan salah satu lembaga pengasuhan anak balita yang berasaskan pondok pesantren modern, yang didalamnya menampung anak-anak usia antara 0-6 tahun. lembaga ini terletak di Jl. Ringroad Utara 18 A, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta. Lembaga ini juga mendirikan sebuah Playgroup yang letaknya berdampingan, Playgroup inilah yang juga dijadikan tempat pembelajaran formal masa awal oleh anak-anak panti. Anak-anak panti yang sudah berusia 2-6 tahun mulai mengenyam pendidikan formalnya di Playgroup tersebut. Playgroup tersebut juga bukan hanya sebagai tempat belajar anak-anak panti saja, melainkan masyarakat umum juga.
Panti ini juga merupakan sebuah bentuk Panti Inklusi yaitu dalam pengertian sebuah tempat yang menampung berbagai macam anak asuh dengan latar belakang yang berbeda, tanpa mengkotak-kotakkan baik dalam segi umur dan status, dari bayi sampai mahasiswa.
Berangkat dari latar belakang tersebut kami merasa terketuk hati untuk mendirikan satuan pendidikan yang kami khusus untuk anak-anak yang kurang beruntung. Mereka mempunyai impian dapat melanjutkan pendidikannya ditingkat SLTA. Oleh karena itu pada tahun 2014 tepatnya pada tanggal 10 Januari, yayasan ini mendirikan pendidikan formal tingkat SLTA yang diberi nama Madrasah Aliyah Madania Yogyakarta, dengan Visi dan Misinya adalah sebagai berikut:
1.      Visi
“Terwujudnya generasi muslim yang berkualitas, unggul, inovatif, berlandaskan al-Qur’an dan rahmatan lil’alamin”
2.      Misi
a.       Menumbuhkan semangat belajar untuk pengembangan IPTEK dan IMTAK
b.      Mewujudkan pribadi mandiri yang mempunyai daya juang tinggi, kreatif dan inovatif.
c.       Menumbuh kembangkan semangat penghayatan dan pengamalan ajaran Islam serta berakhlaqul karimah dalam kehidupan sehari-hari.
d.      Mencetak generasi Qur’ani yang mampu melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar.
Secara umum tujuan pendirian Madrasah Aliyah Madania ini adalah menghasilkan manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. dan berakhlakul karimah, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri serta tanggung jawab kemasyarakatan, kebangsaan, dan lingkungan.
Secara khusus, Madrasah Aliyah Madania sebagai satuan pendidikan tingkat atas bertujuan:
1.        Menumbuhkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.;
2.        Menumbuhkan sikap beretika (sopan santun dan beradab);
3.        Menumbuhkan penalaran yang baik (mau belajar, ingin tahu, senang membaca, memiliki inovasi, berinisiatif dan bertanggung jawab);
4.        Menghasilkan lulusan yang dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi;
5.        Menumbuh kembangkan kemampuan berkomunikasi dengan berbagaibahasa (Indonesia, Arab, dan Inggris);
6.        Menghasilkan lulusan pendidikan di bidang pengetahuan agama Islam, berakhlak, memiliki kemandirian, disiplin, dan memiliki semangat kebangsaan;
7.        Menghasilkan lulusan pendidikan yang memiliki keunggulan di bidang IPTEK;
8.        Menumbuhkan kepedulian siswa terhadap lingkungan.

B. Keberadaan Madrasah dalam Perspektif Ekologis
Keberadaan MA Madania tidak akan mengganggu lingkungan dan alam disekitarnya, bahkan dalam agenda siswa di asrama terdapat kegiatan kerja bakti lingkungan sekitar. Setiap bangunan yang didirikan selalu memperhatikan aspek kelestarian alam dengan memberikan keseimbangan melalui penanaman pohon. Keberadaan MA Madania juga tidak terletak didaerah resapan air sehingga tidak akan menyebabkan meluapnya air hujan dikawasan sekitarnya. Lokasi madrasah tidak terletak di hutan lindung sehingga tidak akan mengganggu kelestarian ekosistem.

C. Prospek Pendaftar
Madania mendapat dukungan dari masyarakat sekitar, wali murid, dan jejaringan alumni panti madania yang tersebar diberbagai kota di Indonesia. Dukungan tersebutlah yang mendorong lahirnya satu Madrasah Aliyah yang berkualitas. Madrasah ini terletak strategis di daerah Gedongkuning yang memberikan kemungkinan pengembangan madrasah tanpa harus memisahkan diri dengan ligkungan masyarakat. Sementara kondisi calon siswa dari masyarakat sekitar, jaringan wali murid, alumni panti madania, dan masyarakat menengah kebawah baik disekitar madrasah ataupun diluar daerah mampu menyuplai input siswa madrasah sampai studi kelayakan ini dibuat dapat memenuhi untuk tahun-tahun kedepan.

Apalagi kecenderungan belakangan ini dimana wali murid yang kondisi ekonominya berada pada menengah kebawah semakin tertarik mempercayakan pendidikan anak pada lembaga-lembaga yang credible menjaga “moralitas” peserta didik, semisal dengan lembaga-lembaga yang berafiliasi pesantren modern, memberikan harapan bahwa MA Madania Yogyakarta akan menjangkau lulusan-lulusan MTs dan SMP disekitar ataupun diluar daerah.

D. Kebutuhan Masyarakat terhadap Lulusan
Pendidikan terintegrasi antara pendidikan formal dan non-formal pesantren yang memberikan kesempatan kepada anak-anak yangkurang beruntung dalam melanjutkan pendidikannya dengan alasan mahalnya dunia pendidikan. Sehingga belakangan ini pendidikan tersebut menjadi idaman para orang tua yang merupakan kondisi ekonominya menengah kebawah. Mengapa demikian? Sebab murid-murid tersebut diharapkan mampu menguasai disiplin ilmu-ilmu umum sekaligus keagamaan, sehingga memiliki kecerdasan intelektual, para murid juga diharapkan memiliki kecerdasan spiritual tanpa memikirkan biaya pendidikan yang mahal. Murid tidak hanya sekedar pandai tetapi juga berakhlak mulia. Selain pendidikan karakter yang ditanamkan di Madrasah ini, siswa juga diberi bekal ketrampilan, sehingga ketika anak sudah lulus nanti mampu bersaing di masyarakat.

E. Demografi anak usia sekolah dengan ketersediaan lembaga pendidikan formal
MA Madania Yogyakarta, seperti halnya beberapa MA berrbasis pesantren lain yang berada di Yogyakarta, merupakan madrasah yang jaringannya tidak terbatass pada kawasan lokal disekitar madrasah, akan tetapi jangkauan calon siswanya adalah jaringannya antar kota. Namun secara demografis, apabila dihitung dari prospek calon pendaftar dan ketersediaan lembaga pendidikan formal lain dalam skala lokal kecamatan Banguntapan, ketersediaan anak usia sekolah jenjang SMP dan MTs (data terlampir). Dari jumlah yang telah diketahui, maka besar kemungkinan yang nantinya masuk ke MA Madania Yogyakarta kurang lebih sekitar 5% saja, sisanya akan masuk di sekolah tingkat atas yang tersebar dikota Yogyakarta.



1 komentar:

  1. Saya Sebagai Admin Situs MTs Ma'arif Sentolo Kulon Progo turut mengucapkan begitu ntusian.

    BalasHapus